Sementara itu, makanan yang membuat kita tetap terjaga sering membuat
tubuh kita terlambat untuk beristirahat. Hal ini berkat masuknya energi
menjelang tidur yang dapat mengganggu siklus tidur-bangun yang normal.Apa yang kita makan dapat mempengaruhi tidur kita. Beberapa makanan
dapat membuat kita lebih mudah mengantuk, sementara yang lainnya malah
dapat menyebabkan insomnia. Makanan mungkin tidak bertindak secepat obat-obatan,
namun kebiasaan makan makanan yang salah juga dapat menyebabkan
insomnia kronis. Makanan yang membantu kita tidur di malam hari dapat
merangsang produksi dan pelepasan bahan kimia otak tertentu.
Makanan yang dapat mempercepat tidur
Berikut ini ada beberapa makanan yang dapat membantu memudahkan seseorang untuk tidur. Makanan-makanan tersebut juga dapat memberikan bantuan untuk masalah insomnia yang dialami, bahkan tanpa menggunakan obat penenang sekalipun. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini..
Makanan yang kaya akan kalsium
Susu
merupakan salah satu minuman kaya kalsium yang baik bagi tubuh. Bahkan,
susu hangat merupakan ‘obat’ insomnia yang sering direkomendasikan.
Pertanyaannya adalah, bagaimana kalsium dapat membantu seseorang untuk
tidur dengan mudahnya? Jawabannya adalah dengan meningkatkan produksi
melatonin.
Melatonin adalah neurohormon yang memberikan kontribusi untuk siklus
tidur-bangun. Hormon ini akan dilepas pada malam hari. Hormon
antioksidan ini juga membantu menenangkan aktivitas otak dan mempermudah
seseorang untuk tidur. Kalsium bukanlah satu-satunya kandungan dari
susu yang memberikan manfaat untuk mempermudah tidur. Susu juga kaya
akan tryptophan, sejenis asam amino yang akan dijelaskan di sesi
berikutnya.
Selain susu, ada beberapa makanan lainnya yang kaya akan kalsium seperti yogurt rendah lemak, kacang almond, bayam, kubis, dan ara.
Makanan yang kaya akan magnesium
Magnesium adalah nutrisi lain yang dapat meningkatkan kualitas tidur
seseorang. Bahkan, para ahli kesehatan menyarankan bahwa kadar kalsium
tidak boleh ditingkatkan tanpa juga meningkatkan kadar magnesium. Hal
ini karena tanpa magnesium, kadar kalsium yang tinggi dapat menyebabkan
pengendapan batu kalsium pada organ tubuh yang berbeda. Magnesium
berperan untuk menutup saluran kalsium dari sel-sel saraf yang pada
akhirnya akan mengurangi transmisi saraf. Ketika hal tersebut terjadi
dalam neuron dari sistem saraf pusat, maka akan menghasilkan efek
menenangkan yang dapat membantu mempermudah tidur. Apabila terjadi di
luar otak, maka akan melemaskan otot-otot.
Hal ini bisa menjadi jawaban mengapa kekurangan magnesium dapat
menyebabkan sindrom kaki gelisah dan kejang otot. Gerakan-gerakan tak
terkendali ini dapat mengganggu tidur di malam hari dan menyebabkan insomnia. Oleh karena itu, makanan kaya magnesium dapat mendorong seseorang untuk tidur nyenyak.
Hubungan antara magnesium dan tidur nyenyak sebenarnya sudah lazim
dijumpai pada bayi. Oleh karena itu, magnesium tidak hanya meningkatkan
durasi tidur, tetapi juga meningkatkan efisiensi tidur. Efek ini
memungkinkan untuk lebih tidur nyenyak dan perasaan menyegarkan setelah
bangun tidur.
Makanan-makanan yang mengandung magnesium bisa dijumpai pada beras merah, sayuran berdaun hijau, almond, jambu, biji labu, dan biji bunga matahari.
Makanan yang mengandung L-Tryptophan
L-tryptophan merupakan asam amino esensial yang memainkan peran ganda
dalam kimia otak. Di satu sisi, asam amino digunakan sebagai prekursor
terhadap sintesis niasin, salah satu jenis vitamin B. Niasin dapat
mengurangi depresi dan kecemasan, dua penyebab umum dari terjadinya
insomnia. Studi menunjukkan bahwa suplementasi niasin dapat meningkatkan
kualitas tidur.
Kembali lagi ke masalah tryptofan, mekanisme bagaimana triptofan
dapat meningkatkan kualitas tidur perlu melibatkan serotonin dan
melatonin. Melatonin diproduksi dari triptofan melalui reaksi 4 langkah
dengan serotonin sebagai perantaranya. Serotonin adalah neurotransmitter
yang dikenal dapat meningkatkan mood atau suasana hati. Hal ini pada
akhirnya dapat mempermudah seseorang untuk tidur dengan menghilangkan
depresi yang dialaminya.
Melatonin, bagaimanapun, adalah hormon yang dilepaskan dari kelenjar
pineal pada malam hari dan secara langsung akan mempercepat tidur.
Umumnya melatonin juga digunakan sebagai suplemen makanan dan obat
tidur.
Makanan yang mengandung triptofan adalah susu dan produk susu, kedelai dan berbagai produk kedelai lainnya, telur, makanan laut, lentil dan kacang-kacangan, sereal yang dimasak, dan beras merah.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks diketahui berperan baik
terhadap siklus tidur harian. Di sisi lain, makanan rendah karbohidrat
diketahui dapat menyebabkan insomnia. Sebaliknya, karbohidrat kompleks
dapat membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, makanan karbohidrat
kompleks mengandung banyak gizi dan dapat meningkatkan kualitas tidur
seseorang. Makanan berkarbohidrat kompleks bisa ditemukan pada biji-bijian, sayuran, sereal, dan gandum utuh.
Makanan-makanan berkarbohidrat kompleks juga dapat memberikan
tambahan manfaat karena rendah glisemik. Ini berarti bahwa
makanan-makanan tersebut menawarkan tingkat glukosa yang lebih stabil
sehingga mencegah terjadinya insomnia. Karbohidrat kompleks juga
mengandung triptofan yang juga dapat mempermudah tidur seseorang.
Makanan yang kaya akan Vitamin B
Vitamin B
adalah vitamin yang paling penting untuk kesehatan tidur. Kekurangan
vitamin B diketahui menyebabkan insomnia. Karena vitamin B adalah
kofaktor untuk beberapa enzim penting, maka vitamin B penting bagi
kesehatan secara umum. Vitamin ini dapat meningkatkan gangguan mood,
mengurangi kecemasan dan mempromosikan tidur dengan merangsang aktivitas
serotonin, dopamin, GABA (gamma aminobutyric acid) dan melatonin.
Makanan sumber vitamin B termasuk hati, ginjal, daging sapi, telur, ikan, sayuran berdaun, ragi, tepung gandum, beras merah, oatmeal, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut dan unggas.
via progressivehealth.com | image : chughtailab.com
0 komentar:
Posting Komentar