Jumat, 06 Juni 2014

asap rokok dan keguguran
Wanita yang menghirup asap rokok berada dalam peningkatan risiko untuk mengalami keguguran, kelahiran mati, atau komplikasi lainnya, sebuah studi menunjukkan. Penelitian tersebut menemukan bahwa semakin lama wanita terkena paparan asap rokok, maka akan semakin besar pula risikonya.

Asap Rokok dan Komplikasi Kehamilan

Para peneliti yang dipimpin oleh Andrew Hyland dari Roswell Park Cancer Institute di Buffalo, NY, menganalisa  lebih dari 80 ribu data wanita pascamenopause yang telah mengambil bagian dari penelitian landmark Women’s Health Initiative.
Semua wanita pernah hamil setidaknya sekali. Dari seluruh wanita-wanita ini, 6,3 persennya pernah merokok, 43 persen mantan perokok, dan sekitar 51 persen bukanlah perokok. Tim peneliti menilai seberapa banyak asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif terutama wanita, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Hampir satu dari tiga peserta telah mengalami setidaknya satu kali keguguran. Dari semua wanita, 4,4 persen mengalami kelahiran mati dan 2,5 persen telah mengalami kehamilan ektopik tuba, di mana telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim.
Dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah merokok, wanita yang dulunya merokok bertahun-tahun selama masa reproduksi mereka adalah 16 persen lebih mungkin mengalami keguguran, 44 persen lebih mungkin memiliki anak lahir mati, dan 43 persen lebih mungkin untuk mengalami kehamilan ektopik.

0 komentar:

Posting Komentar

..

Populer Post

Diian Hariroza. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Nur Riyadiyanti Student From Tegal, Indonesia

Time

Calender

YM

My Visitor

Follow